0

ANTI ISRAEL

Bismillahirrohmaanirrohiim. Alhamdulillah, segala puji bagi Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang menuntut kita ummat Islam untuk menjadi ummat yang 'adil. Sholawat serta salam senantiasa kita haturkan untuk Baginda Nabi Muhammad SAW, keluarga, shohabat serta para pengikutnya.



Masih ingat ucapan Adolf Hitler,  kan ? :

Ich konnte all die Juden in dieser Welt zu zerstören, aber ich lasse ein wenig drehte-on,so können Sie herausfinden, warum ich sie getötet “Bisa saja saya musnahkan semua Yahudi di dunia ini, tapi saya sisakan sedikit yang hidup, agar kamu nantinya dapat mengetahui mengapa saya membunuh mereka”




kejahatan Yahudi tanpa perduli untuk mengkonfirmasi sendiri, sama halnya kita mendengar ibu-ibu ngerumpi tentang kejahatan si anu, sia anu itu begini dan begitu... truss kita percaya gitu aja ? Ingat kawan, "teori konspirasi" itu hanya teori para pecundang, teori para pesakitan yang selalu dan selalu menyalahkan orang lain atas keterpurukkan diri sendiri.





Di belantara virtual ini kita akan disuguhi berbagai macam teori konspirasi, dari penyanyi Lady Gaga, film2 yang dihubungkan dengan Kabbalah, Fremason. Lambang2 Masonic diberbagai logo2 perusahaan dunia, hingga menyentuh makanan-minuman yang ada logonya juga. Ini hanya viral marketing, semakin diberitakan, semakin di blow up, semakin didesas desuskan akan semakin membuat orang penasaran. Akhirnya kita ummat Islam menjadi paranoid dan selalu iri atas keberhasilan dan kesuksesan ummat lain.


Loh,,, bukannya Al Qur'an juga menginformasikan bahwa bangsa Isra'il dan Yahudi pantas diperangi dibunuh dan dibantai ? Masak sie... masak kita ummat Islam mau jadi Drakula yang haus darah gitu ? Gila !. So sudahkah kita tadarus Al Qur'an seluruhnya ? perdulikah kita untuk membaca walaupun sekedar terjemahannya ? Allah Ta'ala berfirman, kurang lebih artinya :


QS Al Baqoroh, 2:62. Sesungguhnya orang-orang Mukmin, orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani dan orang-orang Shabiin, siapa saja di antara mereka yang benar-benar beriman kepada Allah, hari kemudian dan beramal saleh, mereka akan menerima pahala dari Tuhan mereka, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati.


Silahkan baca biografi Rasulullah Muhammad SAW, adakah beliau SAW tidak mengajak membenci suatu Ras, Suku, Bangsa. Bahkan beliau SAW telah mempersatukan beberapa suku di Arab. Beliau SAW sekedar memerangi "sifat jahat"nya bukan siapa bersuku apa. Beliau SAW memerangi sifat kapitalis pamannya sendiri Abu Jahal dan Abu Lahab, beliau SAW memerangi monopoli ekonomi yang dilakukan Yahudi Madinah, beliau SAW membela kaum tertindas siapapun itu tanpa membedakan ras, suku bangsa.


A'udzubillahi minasy syatonirrojiim, Bismillahirrahmaanirrahiim.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ كُونُواْ قَوَّامِينَ لِلّهِ شُهَدَاء بِالْقِسْطِ وَلاَ يَجْرِمَنَّكُمْ شَنَآنُ قَوْمٍ عَلَى أَلاَّ تَعْدِلُواْ اعْدِلُواْ هُوَ أَقْرَبُ لِلتَّقْوَى وَاتَّقُواْ اللّهَ إِنَّ اللّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ


QS Al Maidah, 5:8. Hai orang-orang yang beriman, hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.


Orientalis Bernard Lewis menohok kesadaran kita lewat bukunya What Went Wrong (2002). Lewis mengurai ‘teori’nya mengenai apa yang salah dengan umat Islam sehingga menjadikannya mundur dan tertinggal dari Barat. Walaupun pemikiran Bernard Lewis dihantam habis oleh kritik, ada beberapa bagian yang baik dijadikan cermin. Untuk meringkas, Bernard Lewis menyebut bahwa masyakarat Islam (yang ia maksud adalah Islam di Timur Tengah dan juga Ottoman di Turki) menjadi terbelakang antara lain karena semakin lama menjadi semakin inward-looking.

Ada baiknya kita berkelana, menyusuri berbagai budaya, pemikiran dan kebijaksanaan dari ummat lain yang mungkin berbeda dengan kita. Mereka yang tidak menyimpan keinginan mengembara, fisik ataupun non-fisik, akan menjadi katak dalam tempurung, menyimpan rasa nyaman yang semu dalam keterbatasan pandangannya. Seperti dituturkan penulis Oscar Wilde: "Anyone who lives within their means suffers from a lack of imagination".

Air akan selalu jernih jika terus mengalir. Biarkan orang berteori-konspirasi ria, setidaknya kita bisa mendapatkan informasi tambahan untuk dianalisa. Namun sebagai ummat Islam tentu kita harus mengembalikan pada Al Qur'an Al Kariim sebagai penuntun hidup manusia.

0 komentar:

Posting Komentar